Pengolahandata merupakan kegiatan awal sebelum peneliti melakukan analisa terhadap data yang sudah dikumpulkan. Kegiatan ini meliputi tahap editing ( pemeriksaan data ), coding ( pemberian kode ) dan penyederhanaan data.
Proses pengolahan prakomputer yang mencakup kegiatan-kegiatan berikut. Penerimaan dokumen receiving merupakan proses menerima dan memeriksa kelengkapan hasil pencacahan. Penyimpanan dokumen merupakan proses menyimpan dan mengelola dokumen agar mudah diambil apabila diperlukan dalam tahap editing/coding, data entry, dan validasi serta mudah pula dikembalikan ke tempat penyimpanan semula. Pengelompokan dokumen batching. Penyuntingan/penyandian editing/coding. Editing dan coding merupakan proses memeriksa dan membetulkan isian serta memberi kode pada field-field yang ditentukan pada dokumen hasil pendataan. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Dalampengolahan data dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: Ø Editing Ø Pengelompokan Ø Pengkodean Ø Pemindahan data ke dalam suatu media yang dapat dilakukan baik secara manual maupun elektronik v Elektronik Ada 2 alternatif pengolahan data untuk manajemen R.S.
Komputer hay sobat…. Komputer computer diambil dari bahasa latin computare byang berfaedah menghitung to compute ataupun to reckon.Pembukaan computer semula dipergunakan lakukanmenggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan kalkulasi aritmatika,dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepadamesin itu seorang .Secara definisi komputer diterjemahkanmisal sekumpulan peranti elektronik yang saling berkarya sama, dapat menerima data input,mengolah data proses dan memberikan pemberitaan output serta terkoordinasi dibawahpengaturan acara nan tersimpan di memorinya. SEJARAH KOMPUTER Nah begitu .. sekarang ane akan jelaskan adapun sejarah nya momen ini ada nan berpendapat bahwa kita sudah memasuki komputer generasi ke-catur dan sampai-sampai kelima, tetapi adajuga yang masih berpendapat bahwa kita belum beranjak semenjak generasi ketiga 1. Generasi pertama 1946-1959 ciri spesial komputer generi pertama adalah menggunakan tabung hampa udaravacum-tubedigunakan sebagai komponen penguat sinyal, yang terbuat dari kaca, sehingga banyak mempunyaikelemahan, seperti mudah pecah, dan mudah mengeluarkan panas. sehingga terserah komponen takyang berarti buat mendinginkannya,inilah yang menyebabkan komputer generasi permulaan ki akbar-besar – 1946 ENIAC, komputer elektronik pertamadidunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton,panjang 30 M dan tinggi M dan membutuhkantrik elektrik 174 kilowatts – 1953 IBM 701, komputer komersial berukuranbesar, komputer jinjing generasi pertama nan minimalterkenalMengenai Ciri-cirinya – Sirkuitnya menggunakan Vacum Tube– Programa dibuat dengan bahasa mesin ; ASSEMBLER– Ukuran raga komputer sangat besar, Cepat panas– Proses kurang cepat , Kapasitas penyimpanan kerdil– Memerlukan taktik listrik yang lautan– Orientasi pada petisi bisnis 2. Generasi Kedua 1959-1964 Nah pada generasi kedua ini sobat terjadi perombakan nan cukup tadinya menunggangi bumbung hampa udaara sekarang menggunakan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu”basic”, “collector” dan “emmiter”.Transistor merupakan singkatan mulai sejak Transfer Resistor, yangberharga dengan mempengaruhi daya tahan antaradua dari tiga lapisan, maka kancing resistor nan adapuas salutan berikutnya dapat pula demikian, kekuatan transistor adalah laksana penguat memiliki banyak keunggulan seperti misalnya bukan mudah berusul,enggak mengacapi erotis dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi bertambah kecil dan lebih murah – Komputer yang minimal banyak digunakan padagenerasi kedua ini adalah IBM 401 cak bagi aplikasibisnis, IBM 1602 & IBM 7094 bakal aplikasiteknikAkan halnya Ciri-cirinya – Sirkuitnya berupa transistor– Programa dapat dibuat dengan bahasa tingkat strata ; COBOL, FORTRAN, ALGOL – Kapasitas memori utama sudah patut segara – Proses aksi mutakadim cepat– Membutuhkan bertambah sedikit kunci listrik– Berorientasi sreg bisnis dan teknik. 3. Generasi Ketiga 1964-1970 – 1964 IBM S/360, komputer generasi ketigapertama digunakan lakukan aplikasi bisnis danteknik. – 1969 NOVA, dikembangkan oleh Data GeneralCorporation, komputer jinjing mini 16 bit pertamaMengenai Ciri-cirinya – Menggunakan IC Integrated Circuit – Pemrosesan lebih cepat– Kapasitas memori makin besar juga– Penggunaan listrik kian irit– Rajah raga lebih mungil– Banyak bermunculan application software 4. Generasi Keempat 1970-1990 sobat tau gak?? baru pada generasi keempat ini baru menggunakan beribu mili IC itu dijadikan saatu pada chip yang namanya LSI large ScaleIntegration atau disebut juga dengan Bipolarlarge Scale Integration BLSI. Sudahlah sreg generasi ini pun mutakadim dikembangkanmicroprocessor dan semiconductor nan berbentuk chip untukmemori komputer. – Komputer generasi ini antara lain IBM 370,komputer bakal komersila yang dinamakan Crai1, – Apple I, Apple II, Komputer IBM PC yangpertama , Pentium II , AMD K6 3D pada komputer jinjing generasi keempat ini sudah menggunakan systemoperasi windows nan purwa. 5. Generasi Kelima Sejak 1990 an Komputer generasi keempat mempunyai ciribahwa pengembangan berbunga chip yang disebutdengan LSI large Scale Integration aliasdisebut juga dengan Bipolar large ScaleIntegration BLSI menjadi VLSI Dikenal juga dengan sebutan Generasi Pentium. PENGGOLONGAN KOMPUTER Padalah saat ini penggolongan komputernya.. Komputer di golongkan menurut beberapa patokan..A. Menurut Data yang Diolah 1. Komputer Analog Digunakan cak bagi mengolah data kualitatif, bekerja secara continue, dan bukan data yang berbentuk angka, saja kerumahtanggaan bentuk badan dan parallel. Biasanya tidak memerlukan bahasa perantara. Contohnya computer yang digunakan untuk menata guru, kederasan suara, dan tegangan listrik. 2. Komputer Digital Digunakan buat mematangkan data kuantitatif fonem, angka, koneksi aksara dan kredit, serta budi istimewa. Biasanay memerlukan bahasa broker. Contohnya Komputer PC PC yaitu personal Computer, laptop, dan sejenisnya. 3. Komputer Hybrid merupakan kombinasi antara computer analog dan computer digital. Contohnya facsimile B. Menurut Penggunaan 1. Komputer untuk pamrih Khusus special purpose computer Computer ini digunakan secara unik dan mempunyai satu fungsi kerja; misalkan sebagai server, PC Routher,ataupun halte dumb 2. Komputer jinjing untuk tujuan Umum general purpose computer Computer ini digunakan secara umum, misalnya untuk pelolahan ilustratif, pengolahan multimedia, penggodokan database dan penggarapan acara lainnya. C. Menuerut Bagan Dan Format 1. Supercomputer Jenis computer yang digunakan kerjakan menyelesaikan ki kesulitan yang membutuhkan perhitungan sangat kegandrungan. Karena rajah dan harganya relative mahal, computer ini jarang kita temui. Galibnya digunakan di universitas, pemerintah dan perusahaan besar. 2. Mainframe computer Jenis computer ini digunakan dilingkungan momen sipengguna membutuhkan akses untuk menjalankan programa,dan memakai data secara bersama-sekufu. Lazimnya computer spesies ini banyak digunakan bagaikan server e-commerce yang menyuguhkan transaksi melalui internet. 3. Minicomputer Computer spesies ini lebih kecil semenjak computer macam mainframe, sahaja lebih bermula jenis microcomputer. Biasanya memiliki beberapa setopan. Jenis computer ini digunakan sebagai server jaringan computer atau peladen internet. 4. Workstation computer Computer single-user digunakan oleh satu makhluk yang sangat powerful. Lazimnya digunakan untuk aplikasi computer nan membutuhkan perhitungan kompleks dan pekerjaan yang berat, misalnya pembuatan animasi komputer 5. Micro computer/personal computer PC Variasi computer pribadi yang digunakan oleh suatu hamba allah, yang kinerjanya bergantung pada kebutuhan. Jenis computer ini mencakup desktop computer, laptop, PDA Nah itu .. hehehe.. lebih lanjut kita akan membahas tentang sistem komputer… SISTEM KOMPUTER 1. HARDWARE Peralatan fisik dari komputer. Peralatan yang dapat dilihat, dipegang, ataupun komputer tersusun berpunca suku cadang komponen elektronika dan mekanis yang dirakit membuat modul-modul yang diberi tera sesuai dengan fungsinya. a. Input Proses memasukan data ke dalam proses komoputer melangkaui alat input input device Terdiri atas berbagai perangkat keras. Seperti 1. Keyboard Berfungsi untuk meng- input leter atau angka. Menyerupai mesin ketik manual. Punya tata letak aksara nan sama. 2. Mouse Berfungsi mengincarkan pointer sreg layar moniter komputer. Dengan mouse kita semakin mudah lakukan mengatur hal situasi yang berada pada komputer. 3. USB flash disk Dahulu praktis dan mempunyai trik tampung. 4. Scanner b. Processing proses penglahan data dengan perabot pemroses ,seperti menghitung , membandingkan, mengklarifikasi, mengurutkan, mengendalikan maupun mencari storage. Sreg prosesing alatnya cangap disebut CPU. {FOto cpu} Ambillah CPU itu terdiri atas bermacam rupa onderdil, seperti 1. RAM Memory Komponen komputer nan berfungsi sebagai memori atau penyimpanan data sementara ketika kita menjalankan programa komputer jinjing. 2. Mainboard atau Motherboard Mainboard ataupun motherboard bisa disebut pula bodi komputer. pada bagian ini dipasang ram, kipas, VGA. 3. Prosesor Cukuplah yang ini otaknya komputer. Kini perkembangannya sudah mencecah CORE i7. 4. Kartu VGA Berfungsi kerjakan mengolah tampilan keluaran gambar. Sudahlah selain untuk tampilan suka-suka kembali kartu suara, berfungsi mengolah keluaran suara. 5. Hardisk Medan menyimpan data. c. Output Proses menghasilkan output dari hasil penggarapan data dengan menggunakan alat output output device. Alat nya sama dengan 1. Monitor Monitor adalah pelecok suatu unit output device yang berfungsi menampilkan gambar-gambar dari komputer jinjing nan bisa dilihat tanpa merekamnya. Saat ini layar monitor diproduksi dalam dua rancangan, merupakan CRT cathode ray tube alias Flat Panel seperti TFT LCD. Tapi berbunga informasi yang saya dengar, waktu ini monitor CRT sudah lalu bukan diproduksi juga dan digantikan dengan TFT LCD. Gambar yang dihasilkan dari monitor CRT biasanya terbuat dari 10% titik-tutul kecil yang ganar sesuai perintah dari komputer. Semakin dekat jarak pikselnya resolusi akan semakin tajam rangka yang diperoleh. Jarak antar piksel disebut dot pitch dengan rincih milimeter. Kebanyakan monitor CRT memiliki dot pitch sebesar 0,28 mm atau rendah. Sementara itu monitor LCD adalah monitor nan tipis, tersusun dari sejumlah piksel warnaatau piksel monokrom yang dibariskan di depan sumber cahaya atau reflektor. LCD dahulu cermat energi dan lain makan medan. Karen kehematannya, LCD bisa digunakan dengan sumber trik baterai. 2. Printer Adalah instrumen yang menampilkan data dari komputer jinjing privat rencana cetakan, baik berupa teks maupun gambar/diagram di atas kertas. 3. Speaker Transduser nan mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio suara minor dengan pendirian menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. 4. Plotter Jenis printer yang dirancang secara khas kepentingan menghasilkan output komputer berwujud gambar / grafik. Dengan menghubungkan plotter ke komputer jinjing, berbagai bentuk tulangtulangan akan dicetak dengan format ekstra dan dengan kualitas pangkat. 2. SOFTWARE satu prosedur peng-operasian dari komputer jinjing itu koteng ataupun beragam prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. 1. Sistem operasi Operating Sistem [OS] Software yang mengotrol dan mengkoordinasi pengusahaan hardware lakukan heterogen kejadian. Yang waktu ini terkenal dan sering dipakai adalah windows namun cak semau yang lain sama dengan DOS, Unix, Linux, Novel, Mac Os dan Masih banyak lainnya. 2. Program Aplikasi Progam yang menyelesaikan/melakukan karier tertentu dibuat oleh sorang programmer. 3. Brainware Orang nan bekerja langsung dengan menggunakan komputer. Finish deh.. selanjutnya kiata akan membahas adapun Siklus penggodokan data. SIKLUS PENGOLAHAN DATA Organisasi Tahapan ini gandeng dengan proses mulai sejak reklamasi data yang biasanya merupakan proses pencatatan recording, data ke tembusan radiks. Input Tahap ini yaitu proses memasukkan data ke internal sistem komputer terlampau input device. Processing Tahap ini merupakan proses perebusan dari data yang telah dimasukkan yang dilakukan makanya processing device yang berupa pembilangan, membandingkan, mengkalsifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mengejar di memori. Output Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke output device nan konkret takrif hasil perebusan. Distribusi Tahap ini merupakan proses bersumber distribusi output hasil pengolahan kepada pihak yang berkuasa dan membutuhkan keterangan. Storage Tahap ini merupakan proses perekaman hasil penggarapan ke instrumen penabung storage device dan bisa dipergunakan kembali sebagai input bakal proses selanjutnya. Dua anak panah yang berlawanan sebelah menunjukkan hasil pengolahan boleh disimpan ataupun diambil kembali takdirnya dibutuhkan buat pengolahan data selanjutnya. Cukuplah .. selesai deh.. segitu dulu aja.. Jikalau suka-suka pertanyaan coret coret di radiks.. makasih..
KARYAILMIAH. SISTEM PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN KECAMATAN SELESAI PADA KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 7 Oleh: AKIM MANAOR HARA PARDEDE, ST., M.Kom NIDN. 0124037904 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERKAPUTAMA STMIK KAPUTAMA BINJAI 2013 i ABSTRAK Perusahan Badan Pusat Statistik (BPS) Stabat adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hampir rata semua
Desa Sidamulya merupakan daerah administratif kecamatan Warureja kabupaten Tegal, provinsi Jawa Tengah. Desa Sidamulya sebagai desa yang jauh dari pusat pemerintahan tidak bisa dilepaskan dari permasalahan desa yang umum terjadi. Permasalahan yang terjadi pada desa tersebut adalah sering adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan yang banyak memakan waktu dan informasi desa yang tidak tersebar ke masyarakat. Sistem informasi dan pelayanan administrasi kependudukan dibuat untuk menyelesaiakan permasalahan yang ada. Artikel ini menjelaskan bagaimana pembuatan dan hasil uji coba sistem informasi dan pelayanan administrasi kependudukan berbasis website. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem yaitu metode waterfall. Sistem informasi yang dibuat memiliki beberapa fasilitas yaitu;menu Home, menu Profil Desa, menu Informasi, dan menu Pelayanan. Uji coba sistem menggunakan dua metode, yaitu; white box testing dan metode black box testing. Hasil uji white box menunjukan bahwa belum ditemukan adanya error pada sistem. Hasil uji black box menunjukan bahwa sistem berjalan sudah berjalan sesuai dengan fungsionalitasnya. Figures - available via license CC BY-SAContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Komputika Jurnal Sistem Komputer Volume 9, Nomor 1, April 2020, hlm. 59 - 65 Terakreditasi Peringkat 3, SK No. 28/E/KPT/2019 DOI ISSN 2252-9039 print ISSN 2655-3198 online Tersedia di Studi Kasus Sistem Informasi dan Pelayanan Administrasi Kependudukan Mifthul Huda1, Slamet Wiyono2* , M. Fikri Hidayatullah3, Saeful Bahri4 1,2,3,4 Program Studi Teknik Komputer, Politeknik Harapan Bersama Jl. Mataram Tegal, Indonesia 52147 *email slamet2wiyon Naskah masuk 22 Nopember 2020; diterima untuk diterbitkan 23 Januari 2020 ABSTRAK – Desa Sidamulya merupakan daerah administratif kecamatan Warureja kabupaten Tegal, provinsi Jawa Tengah. Desa Sidamulya sebagai desa yang jauh dari pusat pemerintahan tidak bisa dilepaskan dari permasalahan desa yang umum terjadi. Permasalahan yang terjadi pada desa tersebut adalah sering adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan yang banyak memakan waktu dan informasi desa yang tidak tersebar ke masyarakat. Sistem informasi dan pelayanan administrasi kependudukan dibuat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Artikel ini menjelaskan bagaimana pembuatan dan hasil uji coba sistem informasi dan pelayanan administrasi kependudukan berbasis website. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem yaitu metode waterfall. Sistem informasi yang dibuat memiliki beberapa fasilitas yaitu;menu Home, menu Profil Desa, menu Informasi, dan menu Pelayanan. Uji coba sistem menggunakan dua metode, yaitu; white box testing dan metode black box testing. Hasil uji white box menunjukkan bahwa belum ditemukan adanya error pada sistem. Hasil uji black box menunjukkan bahwa sistem sudah berjalan sesuai dengan fungsionalitasnya. Kata Kunci – sistem informasi, pelayanan, website, pengujian white-box, pengujian black-box. Case Study Information System of Population Administration Service ABSTRACT – Sidamulya Village is an administrative area in the Warureja sub-district of Tegal district, Central Java province. Sidamulya village as a village far from the center of government cannot be separated from the village problems that commonly occur. The problem that occurs in these village is that there are often complaints from the community regarding population administration services that consume a lot of time and village information that is not spread to the community. Information system and population administration services are made to solve existing problems. This article explains how the making and testing of system of population administration and information services web-based. The method used in making the system was the waterfall method. The information system created has several facilities, namely; the Home menu, the Village Profile menu, the Information menu, and the Service menu. Testing the system uses two methods, namely; white-box testing and black-box testing methods. White-box test results indicate that an error has not been found on the system. Black-box test results indicate that the system have running in accordance with its functionality. Keywords - information system, service, website, white-box testing, black-box testing. 1. PENDAHULUAN Perubahan zaman yang diikuti dengan perkembangan ilmu dan teknologi menjadikan berubahnya tatanan kebiasaan masyarakat. Perkembangan tersebut menjadikan masyarakat menginginkan hal yang diinginkan secara mudah an cepat. Perkembangan teknologi tersebut memudahkan kegiatan atau aktifitas sehari-hari manusia dalam berbagai bidang seperti pendidikan, politik, sosial, dan lainnya [1]. Salah satu teknologi yang saat ini berkembang pesat yaitu website. Website bisa didefinisikan sebagai kumpulan halaman berdomain yang menampilkan berbagai informasi [2]. “Melalui pemanfaatan jaringan internet dapat dilakukan pengembangan aplikasi dengan teknologi berbasis Responsive Web Design RWD”. “Responsive Desain merupakan sebuah pembangunan website dengan menempilkan design yang elegan dengan ukuran yang sesuai pada tiap M Huda, S Wiyono, M F Hidayatullah & S Bahri Komputika Jurnal Sistem Komputer, Vol. 9, No. 1, April 2020 60 device yang ditampilkan” [3]. Sistem informasi adalah “sekumpulan prosedur organisai yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu menberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi”[4]. Sistem informasi biasanya dibuat dengan tujuan agar informasi yang ada pada perusahaan/instansi dapat tersebar dengan cepat atau meluas. Selain itu, sistem informasi biasa digunakan untuk pelayanan administrasi. Pelayanan yang didefinisikan adalah “suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan” [5]. Pelayanan administratif adalah “pelayanan berupa penyediaan berbagai bentuk dokumen yang diperlukan oleh publik, misalnya Pembuatan Kartu Tanda Penduduk KTP, Sertifikat Tanah, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor BPKB, Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK, Izin Mendirikan Bangunan IMB, Paspor, dan sebagainya”[6]. Desa Sidamulya merupakan daerah administratif kecamatan Warureja kabupaten Tegal, provinsi Jawa Tengah. Desa Sidamulya sebagai desa yang jauh dari pusat pemerintahan tidak bisa dilepaskan dari permasalahan desa yang umum terjadi. Permasalahan yang terjadi pada desa tersebut adalah sering adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan yang banyak memakan waktu dan informasi desa yang tidak tersebar ke masyarakat. Dengan demikian, diperlukan suatu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu solusi yang biasa ditawarkan untuk pelayanan administrasi agar pelayanan lebih cepta yaitu dengan membuat sistem pelayanan berbasis web online. “Pelayanan administrasi kependudukan berbasis web online merupakan suatu terobosan dalam rangka peningkatan kepuasan masyarakat akan kinerja pemerintah desa sekaligus optimalisasi teknologi di bidang informasi dan komunikasi yang mana dengan pemanfaatan teknologi ini masyarakat dapat dilayani kapanpun dan dimanapun”[7]. Dengan pembuatan sistem tersebut, selain digunakan untuk pelayanan administrasi juga bisa digunakan untuk menyebarkan informasi ke masyarakat. Beberapa penelitian telah dilakukan dalam rangka untuk pelayanan administrasi desa. Penelitian terbaru diantaranya pembuatan sistem informasi pelayanan masyarakat pada desa Sambeg Kulon kabupaten Banyumas menggunakan website [8]. Penelitian tersebut berfokus dalam pelayanan administrasi desa dalam pembuatan KTP, KK, Surat Pindah, Surat Kelahiran, Surat Kematian, dan SKTM. Sistem yang dibuat belum memberikan informasi kegiatan desa. Penelitian lainnya hampir sama dengan penelitian yang dilakukan di desa Sambeg Kulon, pembedanya yaitu dengan memfokuskan ke arah tampilan website agar responsive [1]. Pemodelan sistem informasi layanan masyarakat juga pernah dibuat oleh Hendini dan Pratama [9]. Pemodelan tersebut dibuat dalam rangka menuju e-government. Namun demikian, pemodelan yang dbuat belum diimplementasikan. Penelitian lain dilakukan dalam rangka memberikan informasi ke masyarkat tentang data kependudukan berbasis web dan Android [10]. Sistem yang dibuat belum bisa memberikan kemudahan ke masyarakat dalam melakukan pelayanan administrasi. Selain itu, sistem yang dibuat belum dilakukan testing terhadap fungsionalitasnya. Penelitian lainnya yang sejenis juga pernah dibuat di Kelurahan Pasar Baru [11] dan Kelurahan Sangiang Jaya [12] Kota Tangerang, pembuatan aplikasi kependudukan dengan nama ASIK [13], dan sistem informasi publik di Kabupaten Sumenep [14]. Berdasarkan masalah yang terjadi di desa Sidamulya kecamatan Warureja kabupaten Tegal dan penelitian yang sudah pernah dilakukan, maka dibuatlah sistem informasi dan pelayanan administrasi kependudukan. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi dan desa dan meudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan. 2. METODE DAN BAHAN Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem yaitu waterfall. Metode waterfall adalah model yang sering digunakan dalam pembuatan perangkat lunak. “Metode ini mengusulkan suatu pendekatan kepada pengembangan software yang sistematik dan sekuensial mulai dari tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan”[15]. Adapun penelitian yang dilakukan seperti ditampilkan pada Gambar 1, dimulai dari analisa sampai pengujian. Penelitian tidak dilakukan sampai maintenance. Gambar 1. Alur penelitian Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data administratif desa Sidamulya kecamatan Warureja kabupaten Tegal. Analisis dilakukan dengan beberapa langkah. M Huda, S Wiyono, M F Hidayatullah & S Bahri Komputika Jurnal Sistem Komputer, Vol. 9, No. 1, April 2020 61 langkah pertama yaitu melakukan identifikasi masalah yang terjadi. Langkah kedua yaitu dengan melakukan analisa kebutuhan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan. Langkah ketiga yaitu menetukan metode pengumpulan data. Langkah terakhir yaitu melakukan analisa terhadap perancangan sistem. Desain dilakukan dengan membuat gambaran awal tentang sistem yang akan dibuat. Pada tahap ini dibuat desain interface sistem agar mudah digunakan. Tool yang digunakan untuk membuat interface yaitu Photoshop CS6. Pada tahapan implementasi, dilakukan pembuatan sistem per-bagian yang telah dirancang seperti; menu sistem, profil desa, kegiatan, dan pelayanan. Tools yang digunakan pada tahapan ini adalah sublime text, xampp, html, php native dan Code Igniter. Pada tahapan ini juga dilakukan penyesuaian dengan modul yang sudah dibuat, apakah sudah memenuhi kebutuhan atau belum. Pada tahap pengujian, dilakukan pengujian sistem menggunakan metode white-box testing dan black-box testing dengan melakukan pengujian test case langsung pada sistem untuk mendapatakan kemungkinan kesalahan dalam aplikasi sebelum diimplementasikan. Apabila masih ditemukan kesalahan maka dilakukan perbaikan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan sistem berbasis website dan telah dilakukan pengujian dengan metode white-box dan black-box. Tampilan Admin Tampilan admin menampilkan beberapa menu yang dapat diakses dan dikelola admin desa. Menu yang tersedia yaitu; Home, Penduduk, Informasi Desa, Layanan Administrasi, Profil Desa, dan Lurah. A. Home Sebelum masuk ke menu Home, admin desa diharuskan untuk login. Tampilan halaman login diperlihatkan pada Gambar 2. Gambar 2. Halaman login admin desa Setelah berhasil masuk login, maka admin akan dibawa ke halaman Home yang merupakan halaman awal admin untuk mengelola website. Pada halaman ini disajikan logo desa dan nama sistem. Adapun tampilan halaman Home ditampilkan pada Gambar 3. Gambar 3. Halaman Home B. Penduduk Menu penduduk menampilkan halaman data penduduk Desa Sidamulya. Gambar 4 merupakan tampilan dari menu Penduduk. Button warna biru yang ada pada kolom opsi merupakan button untuk melihat data penduduk lebih lengkap. Button warna biru dengan keterangan Tambah merupakan tombol untuk menambah data penduduk. Selain itu, pada menu ini juga bisa digunakan untuk menghapus data penduduk. Gambar 4. Halaman Penduduk C. Informasi Desa Halaman Informasi Desa memuat beberapa menu yang digunakan admin untuk menginfokan informasi desa ke masyarakat. Menu-menu tersebut yaitu; Kegiatan desa, Karangtaruna, dan Posyandu. Halaman Kegiatan Desa seperti ditampilkan pada Gambar 5 digunakan untuk memposting dan menghapus informasi-informasi kegiatan desa secara umum. Halaman Karangtaruna seperti ditampilkan pada Gambar 6 digunakan untuk memposting dan menghapus struktur kepengurusan dan info kegiatan karangtaruna. Halaman Posyandu seperti ditampilkan pada Gambar 7 digunakan untuk memposting dan mengubah jadwal kegiatan posyandu desa. M Huda, S Wiyono, M F Hidayatullah & S Bahri Komputika Jurnal Sistem Komputer, Vol. 9, No. 1, April 2020 62 Gambar 5. Menu kegiatan desa Gambar 6. Menu Karangtaruna Gambar 7. Menu Posyandu D. Layanan Administrasi Halaman Layanan Administrasi memiliki dua menu yang bisa digunakan admin untuk mengelola permintaan surat yang masuk dan arsip surat. Gambar 8 merupan menu yang digunakan untuk mengelola permintaan surat yang masuk. Pada menu ini admin berhak menerima ataupun menolak permintaan surat yang masuk. Surat yang diterima akan diverifikasi oleh admin desa. Gambar 8. Menu daftar permintaan surat Gambar 9 merupakan menu yang digunakan admin menampilkan halaman data permintaan surat yang sudah diverifikasi. Button warna biru yang ada pada kolom opsi merupakan button untuk mencetak surat yang sudah disetujui. Gambar 9. Menu data arsip E. Profil Desa Halaman profil desa adalah halaman untuk merubah profil Desa Sidamulya. Seperti ditampilkan pada Gambar 10, halaman ini digunakan untuk mengedit struktur organisasi desa. Gambar 10. Menu profil desa F. Lurah Halaman Lurah seperti yang ditampilkan pada Gambar 11 adalah halaman untuk pengolahan data lurah. Data yang diolah yaitu untuk mengedit nama lurah maupun untuk menghapus nama lurah. M Huda, S Wiyono, M F Hidayatullah & S Bahri Komputika Jurnal Sistem Komputer, Vol. 9, No. 1, April 2020 63 Gambar 11. Menu akun lurah Tampilan Pengguna masyarakat Tampilan pengguna/masyarakat merupakan halaman yang dapat diakses oleh masyrakat desa Sidamulya kec. Warureja, kab. Tegal. Tampilan pengguna/masyarakat menampilkan beberapa halaman yaitu; Home, Profil Desa, Informasi Desa, dan Layanan Administrasi. A. Home Halaman Home merupakan halaman utama pada pada halaman user masyarakat. Halaman ini seperti ditampilkan pada Gambar 12 merupakan tampilan awal saat user membuka website desa. Gambar 12. Halaman home B. Profil Desa Halaman Profil Desa ditampilkan pada Gambar 13. Halaman ini menampilkan tujuh informasi desa yaitu; struktur organisasi desa, visi, misi, kontak desa, alamat balai desa, dan grafis batas wilayah desa. Gambar 13. Halaman profil desa C. Informasi Desa Halaman Informasi Desa menampilkan tiga jenis halaman yaitu; halaman Kegiatan Desa, Karangtaruna, dan Posyandu. Halaman Kegiatan Desa menampilkan semua kegiatan desa secara acak. Adapun halaman Karangtaruna seperti ditampilkan pada Gambar 14 hanya menampilkan kegiatan-kegiatan karangtaruna. Gambar 15 merupakan halaman informasi jadwal posyandu. Pada halaman tersebut, masyarakat dapat meilihat jadwal masing-masing posyandu yang ada di desa Sidamulya. Gambar 14. Halaman info karangtaruna M Huda, S Wiyono, M F Hidayatullah & S Bahri Komputika Jurnal Sistem Komputer, Vol. 9, No. 1, April 2020 64 Gambar 15. Halaman info posyandu D. Pelayanan Administrasi Halaman Pelayanan Administrasi seperti ditampilkan pada Gambar 16 adalah halaman yang berfungsi untuk melakukan permohonan surat. Permohonan surat yang tersedia adalah SKCK, SKTM, surat Izin Hajatan, surat keterangan domisili. Gambar 16. Halaman pengajuan surat Pengujian Pengujian dengan white-box dilakukan dengan metode basis path testing seperti Gambar 17 untuk Admin dan Gambar 18 untuk User. Hasil pengujian belum ditemukan adanya kesalahan pada penulisan kode. Gambar 17. Path testing Admin Gambar 18. Path testing user Pengujian dengan black-box dilakukan dengan melakukan uji fungsional setiap halaman. Hasil pengujian senbagaimana ditampilkan pada Tabel 1 menunjukan bahwa sistem telah berjalan sesuai dengan fungsinya. M Huda, S Wiyono, M F Hidayatullah & S Bahri Komputika Jurnal Sistem Komputer, Vol. 9, No. 1, April 2020 65 Tabel 1. Hasil pengujian blackbox 4. KESIMPULAN Sistem informasi dan pelayanan administrasi kependudukan telah selesai dibuat dan diujikan. Sistem yang dibuat menggunakan metode waterfall. Sistem yang dibuat berbasis website. Sistem tersebut dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui informasi desa dan melakukan pemesanan atau pengajuan surat. Selain itu, sistem dibuat agar mudah dioperasikan admin desa. Admin desa bisa mengelola informasi, data penduduk, memverifikasi dan mencetak surat yang masuk, serta memberikan akses ke lurah untuk mengakses data penduduk dan data surat yang masuk dan keluar. Uji coba menggunakan metode white-box belum ditemukan adanya masalah. Semua menu atau fitur yang ada pada sistem dapat berjalanan sesuai dengan perancangan. Uji coba menggunakan metode black-box belum ditemukan adanya masalah. Semua menu atau fitur yang ada pada sistem dapat berjalanan sesuai dengan fungsinya. Namun demikian, sistem yang dibuat memiliki kekurangan yaitu belum adanya fitur untuk melihat rekapan permohonan surat yang masuk. DAFTAR PUSTAKA [1] Ahmadi and H. Juliansa, “Rancang Bangun Sistem Informasi Digital Layanan Administrasi Publik Desa Berbasis WEB Responsive,” J. Ilm. Inform. Glob., vol. 10, no. 1, pp. 20–25, 2019. [2] I. G. T. Isa and G. P. Hartawan, “Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web Studi ksus Koperasi Mitra Setia,” J. Ilm. Ilmu Ekon., vol. 5, pp. 139–151, 2017. [3] C. Novianty, “Review Konsep Responsive Design Dengan Framework Materialize Pada Website,” InfoTekJar, vol. 2, no. 1, pp. 41–44, 2017. [4] Z. S. Wijaya, “Penerapan Sistem Informasi Berbasis Komputer pada Aplikasi Monitoring Keuangan dan Aset Terkait Penatausahaan Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Negara,” J. Univ. Jember, vol. 14, no. 2, pp. 1–10, 2015. [5] F. Sugiyarto and C. Irawan, “Desain Sistem Informasi Pelayanan Pensiun Pada Kancab Semarang,” vol. 12, no. 1, pp. 16–28, 2013. [6] Risna and M. Sundari, “Pelaksanaan Pelayanan Publik Studi Kasus Pelayanan Administratif di Kantor Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir,” JOM FISIP, vol. 5, no. 1, pp. 1–10, 2018. [7] S. Hidayatulloh and C. Mulyadi, “Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa Candigatak Berbasis Web,” J. IT CIDA, vol. 1, no. 1, pp. 42–55, 2015. [8] Supriatiningsih, M. Safudin, and E. Yulianto, “Rancang bangun Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Berbasis Web Pada Desa Sambeng Kulon Kabupaten Banyumas,” IJSE, vol. 5, no. 1, pp. 95–103, 2019. [9] A. Hendini and E. B. Pratama, “Pemodelan Sistem Informasi Layanan masyarakat SILAM pada Kantor Desa untuk Meningkatkan Pelayanan,” Kumpul. J. Ilmu Komput., vol. 06, no. 01, pp. 49–57, 2019. [10] R. Jannah, F. Masykur, and G. A. Buntoro, “Rancang Bangun Sistem Informasi Data Kependudukan Desa Berbasis Desktop dan Android,” KOMPUTEK, vol. 3, no. 1, pp. 68–74, 2019. [11] H. Santoso, H. Soetanto Putra, and A. Pratama, “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kelurahan pada Kelurahan Pasar Baru – Kota Tangerang,” INFOTECH, vol. 5, no. 2, 2019. [12] Dedi, M. Iqbal, and W. Fahroji, “Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web di Kelurahan Sangiang Jaya,” in SEMNASTIK, 2019. [13] I. A. Muharam, “Perencanaan Aplikasi Sistem Informasi Kependudukan ASIK,” J. Valtech, vol. 2, no. 2, 2019. [14] D. L. R. Tini, “Inovasi Pelayanan Publik Berbasis IT Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri di Kabupaten Sumenep,” in Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi, 2019. [15] Y. D. Wijaya and M. W. Astuti, “Sistem Informasi Penjualan Tiket Wisata Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall,” in Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2019, 2019, pp. 273–276. ... The village population administration service process is carried out manually, causing the population administration service process to take a long time. To overcome this problem, a web-based population administration information system is needed Huda et al., 2020;Kesuma & Juniati, 2020;Paryanta et al., 2017. Every file submitted by residents to the registration officer of Tanjung Gagak Village is recorded in the book, this recording often results in errors, namely typos, illegible handwriting, and loss of the agenda book where the registration text is stored. ...... The village population administration service process is carried out manually, causing the population administration service process to take a long time. To overcome this problem, a web-based population administration information system is needed Huda et al., 2020;Kesuma & Juniati, 2020;Paryanta et al., 2017. Every file submitted by residents to the registration officer of Tanjung Gagak Village is recorded in the book, this recording often results in errors, namely typos, illegible handwriting, and loss of the agenda book where the registration text is 781 Training and assistance on the use of village administration management system using OpenSID in Sukatani Village Aries Suharso, Gusganda Suria Manda, Chaerur Rozikin, Mayasari Mayasari stored. ... Aries SuharsoGusganda Suria MandaChaerur RozikinMayasari MayasariSukatani Village, Compreng Sub-District, Subang District in carrying out village administration services still uses Microsoft Word in making village correspondence then the letter number is recorded in the village ledger and the Sukatani village population data is still stored in excel form. The problem is that typos often occur, it takes a long time to search for correspondence files and cannot present population data accurately. This problem can be overcome by using a village administration management system that will be used in Sukatani village. The system was developed using the OpenSID framework which is licensed and free to use and developed for village purposes. In order for the village apparatus to easily use the village administration management system, training and assistance is needed. The training and mentoring is carried out by dividing into two groups and each group is accompanied by a trainer so that the training for village officials can run smoothly and well. The result of this service activity is that the village administration management application and village apparatus can use the application well so that the application can be used continuously to improve village administration services to Sukatani villagers.... Penelitian sebelumnya terkait sistem informasi kependudukan desa adalah [3][7] [8]. Pada penelitian [3] sistem informasi yang dibangun terbatas pada data kependudukan warga desa dan belum memberikan pelayanan publik seperti pembuatan surat secara online. ...... Sedangkan pada penelitian [7] sistem informasi yang dibuat hanya memiliki hak akses untuk admin pegawai kantor kepala desa sehingga tidak memungkinkan adanya partisipasi aktif dari warga desa. Dan pada penelitian [8], sistem informasi kependudukan yang dibuat telah dapat melayani permohonan surat. Namun demikian, sistem yang dibuat memiliki kekurangan yaitu belum adanya fitur untuk melihat rekapan permohonan surat yang masuk. ...Suharsono Bantun Jayanti Yusmah SariNoorhasanah ZSyahrulOne of the basic functions of government is to provide public services. Even during the Covid-19 pandemic, these needs must still be met and optimally adjusted by service providers. The Palewai Village Office, is one of the local government agencies that does not escape its obligation to improve public service standards during this pandemic. However, based on observations, it was found that the performance of public services in the office was not optimal because population data processing was still manual and data storage media still used physical documents. Therefore, an online information system is needed that can provide clear and up-to-date information, as well as make it easier for people to fill out forms from anywhere so that there is no crowd in the service room. This study aims to develop a Website-Based Village Information System at the Palewai Village Office which will handle population data, services for making cover letters and distributing population data and current information for the community. The results of this study are a website-based village information system that can manage community data effectively and efficiently and can be accessed quickly and easily to provide information related to services at the Palewai Village office.... Metode waterfall adalah metode yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial [9]. Metode waterfall merupakan model yang sering digunakan untuk membangun sebuah perangkat lunak dengan menggunakan pendekatan kepada pengembangan software yang sistematik dan sekuensial dimulai dari tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program, serta penerapan program dan pemeliharaan [10]. Seperti yang terlihat pada Gambar 1. ...... Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis website yang dapat mengklasifikasikan status kemiskinan menggunakan metode pembobotan dengan alur sebagai berikut 1. Menentukkan nilai skor dari masing-masing kriteria yang digunakan [10], kriteria tersebut adalah jumlah tanggungan, keterangan rumah, kepemilikan aset dan keikutsertaan program sosial. 2. Menginputkan data penduduk seperti jumlah tanggungan, data kriteria keterangan rumah, data kriteria kepemilikan aset dan data kriteria program jaminan sosial yang dimiliki warga. ...Nur Halimatussa'diyah Ginanjar Wiro SasmitoDyah AprilianiSaat ini Dinas Sosial telah menerapkan pendataan penduduk yang terkomputisasi secara terpusat, yang menyebabkan dinas sosial tidak dapat mengolah data warganya secara optimal. Pengolahan data tersebut masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu diatasi, yakni dalam menentukan nilai dari kriteria-kriteria untuk mengklasifikasikan tingkat kemiskinan penduduk dilakukan dipusat. Penelitian ini menjelaskan tentang klasifikasi penduduk miskin sebagai trobosan dalam menghasilkan informasi kepada Dinas Sosial maupun publik tentang tingkat kemiskinan di Kabupaten Tegal. Sistem ini merupakan aplikasi berbasis website yang dibuat untuk petugas Dinas Sosial dalam mengolah data penduduk miskin. Metode yang digunakan dalam aplikasi ini menggunakan metode pembobotan. Hasil dalam penelitian ini adalah aplikasi berbasis website yang dapat mengklasifikasikan warga, desa dan kecamatan miskin.... Teknologi informasi memberikan sebuah perubahan besar dalam perkembangan sistem informasi. Sistem informasu selalu akan berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi yang akan memenuhi kebutuhan para pengguna, serta akan memberikan sebuah feedback yang baik bagi pengguna dalam menggunakan sistem informasi di era revolusi [1]. ...Irsyad Purbha IrwansyahAmat DamuriNunik YudaningsihThe school financial information system if managed very well will be an advantage in the implementation of activities and become a good spearhead for an educational institution. The current problem of processing school financial administration data is ineffectiveness and efficiency in the processing of school financial data, so it greatly affects the speed in determining a decision by high-level school management. The purpose of this research is the application of the user experience design model in making the modeling of the school financial information system very effective which folds system users in every system design starting from the stages of understand, research, sketch, design, implementation, and evaluate. The results of the school financial information system modeling test using a user experience design model for testing system functionality using blackbox testing got a value of 100% according to the functionality of the system, and the test results of Web Quality got a value of having excellent criteria from usability testing conducted on users.... Pesatnya perkembangan teknologi yang mempengaruhi segala sesuatu dari berbagai aktivitas kehidupan dijadikan sebagai pedoman untuk memecahkan masalah yang ada dan memperbaiki kualitas [1]. Perkembangan teknologi diatas memudahkan kegiatan sehari-hari dalam bebagai bidang seperti Pendidikan, politik, social, dan lainnya [2]. Kompetisi pada dunia pendidikan telah menciptakan persaingan yang ketat antara sekolah yang satu dengan yang lainnya. ...Wawan NugrohoTechnological advancements that affect all aspects of life serve as guidelines for resolving existing issues. Technological developments facilitate daily activities in various fields such as education, politics, social, and others. In the world of education, competition has created intense competition between schools. As a result, technological advancements must be followed by educational institution processing. The existence of schools plays an important role in the process of inputting data. This study uses the waterfall method in designing a new student registration system. The design begins with analysis, then moves on to design, coding, and testing. The developed web-based system uses the CodeIgniter Framework with the PHP Hypertext Preprocessor programming language and MySQL as the database. The stages of testing the website using black box testing before the system is used show that the website is running according to its functionality. The results of the developed website are able to assist in managing new student registration data and can make direct reports so that management becomes effective and efficient... Penerapan teknologi informasi berbasis website akan memberikan kemudahan dan dampak yang baik terhadap pelayanan publik [9]. Penelitian sebelumnya terdapat sistem informasi pelayanan administrasi kependudukan yang dibangun, namun belum sepenuhnya dapat memudahkan petugas kantor kelurahan dalam melakukan perekapan mengenai surat dan pembuatan laporannya secara otomatis dalam sistem, sehingga petugas harus melakukan dua kali kerja untuk merekap surat yang ada [10] dan [11]. Kemudian mengenai rancang bangun sistem informasi pelayanan desa yang dapat memudahkan dalam pembuatan permohonan surat dan menginformasikan mengenai data pajak setiap warga, namun kekurangannya dari sistem tersebut setiap masyarakat melakukan pengajuan tidak adanya pemberitahuan mengenai pengajuan apakah disetujui atau tidak [12]. ...Sistem informasi berbasis website berkembang pesat pada saat ini. Salah satu penerapan dalam instansi pemerintah yang dekat dengan masyarakat mengenai pengurusan administrasi ialah lingkup kelurahan. Sistem dibangun guna melayani kemudahan dalam hal administrasi kependudukan. Sistem ini dibuat untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pengajuan pelayanan dan pengelolaan administrasi oleh petugas. Pengembangan sistem menggunakan metode waterfall yang meliputi perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, dan pemeliharan sistem. Penelitian ini dalam pengujian blackbox sistem menunjukkan seluruh fitur yang ada dapat bejalan dan berfungsi dengan baik dan dalam pengujian melalui System Usability Scale SUS diperoleh nilai rata-rata yang masuk kedalam kategori baik dan dapat diterima oleh masyarakat.... Metode Waterfall merupakan metode yang sering digunakan dalam pembuatan software [6]. Siklus waterfall yang di terapkan memiliki lima tahapan yaitu Requirement Analysis, Design, Coding, Testing, dan Implementation. ...Wihda Nashir FathoniMaryam MaryamKantor Desa Dawungan merupakan instansi Pemerintahan di Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Pembuatan surat keterangan merupakan salah satu pelayanan yang dilakukan Pemerintah Desa Dawungan terhadap masyarakat. Selama ini proses pembuatan surat keterangan masih dilakukan secara manual, masyarakat datang ke Kantor Desa untuk mengurus surat keterangan dan verifikasi oleh petugas. Sering kali masyarakat perlu berulang kali menuju Kantor Desa karena kurangnya beberapa persyaratan. Terbatasnya jam layanan kantor, menjadikan pelayanan ini kurang efektif dan efisien. Tujuan yaitu membangun sistem informasi pelayanan surat keterangan berbasis web. Sistem dikembangkan menggunakan metode waterfall, melalui lima tahapan yaitu Requirement Analysis, Design, Coding, Testing, dan Implementation. Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework Codeigniter dan database MySQL. Hasil pengujian blackbox menyatakan bahwa jalannya fungsi sistem memperoleh hasil valid. Sedangkan pengujian SUS System Usability Scale mendapatkan nilai 72,2% yang masuk dalam kategori nilai acceptable. Sistem ini mampu memudahkan petugas kantor desa dalam melakukan pelayanan surat keterangan, meringkas waktu pekerjaan, masyarakat mampu membuat surat keterangan secara mudah dengan input data sesuai kebutuhan dan dapat diakses secara online di website... Evaluation of Data Download Application In this study, application evaluation was carried out by two testing methods, namely the black-box testing method and the download analysis test method. Testing with the black-box way is carried out by performing a functional test of each application page [19]. The download analysis test method is carried out to measure the extent to which the web scraping method is applied to applications that have been built in downloading Instagram account data. ...Arif Himawan Adri PriadanaAris Wahyu MurdiyantoInstagram has been used by many groups, such as business people, academics, to politicians, to take advantage of the insights gained by processing and analyzing Instagram data for various purposes. However, before processing and analyzing data, users must first pass data collection or downloading from Instagram. The problem faced is that most data collection methods are still done manually as for many parties that offer Instagram account data download services with various price options. This research applied a web scraping method to automatically build a web-based Instagram account data download application so that several parties can use it. The web scraping method was chosen because by using this method, researchers do not need to use Instagram's Application Programming Interface API, which has access restrictions in retrieving data on Instagram. In this study, application testing was conducted on 15 Instagram accounts with various publications, namely between 100 and 11000. Based on the download data analysis results, the application of the web scraping method to download Instagram account data can successfully download a maximum of 2412 account data. In this application, users can download Instagram account data to Data Collection and then manage it like deleting and exporting data collection in the form of CSV, Excel, or Budi SatyaLilik Suhery Alfry Aristo Jansen SinlaeUliyatunisa UliyatunisaPopulation administration is a public service system for the community in providing services regarding population needs. The problem that often occurs is related to data storage. Files sent by the public to take care of administration in the form of hard copies are vulnerable to loss and damage if they are not stored and archived properly. In addition, the public cannot monitor the extent to which the files they submit, whether their files are appropriate or not or complete or not. This study aims to develop a public service system through a population administration system using the development of an extreme programming XP system. XP is used because it is able to develop systems with needs that change very quickly. The population administration system that is managed is the administration related to births, deaths and changing of domiciles. The system was developed web-based, so that it can be used anywhere and anytime. In addition, the system developed is equipped with file monitoring facilities, so that the public can easily find out from the files or data submitted. The resulting application is in the good category, because based on usability testing shows an average value of 88% in the good category, so the application is feasible to use and as SantosoHeru Soetanto Putra Aditya PratamaPerkembangan informasi dari waktu ke waktu terus meningkat hal ini didukung oleh perkembangan teknologi yang lebih maju dan memadai sehingga informasi dapat diakses dengan cepat dan tepat. Berdasarkan Visi Kelurahan Pasar Baru Tahun 2014-2018 yang telah ditetapkan dan upaya untuk mendukung pencapaian misi Kota Tangerang dengan mengoptimalkan kewenangan pelayanan publik berbasis teknologi informasi melalui peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Pada kenyataanya dalam proses penyimpanan data dari hasil unit kerja masing-masing tersebut masih menyimpan file dalam ordner sehingga memerlukan waktu lama untuk mencari file yang akan dibutuhkan. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi maka penulis menyarankan untuk membuat perancangan sistem informasi administrasi kelurahan pasar baru dengan memberikan kemudahan dalam pengolahan data operasional kelurahan dan mempercepat kepala seksi dan pegawai dalam mengakses dokumen yang dibutuhkan. Sistem akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database Microsoft Acces. Eri Bayu PratamaAde Hendinip>Tendance is a supporting aspect to provide satisfaction for the society. The issue of tendance is less than optimal and it makes the agency image unfavorable. It is sometimes not from the problems of agencies, but the problem is increasing of population. Regarding this matter, the government should be able to take advantage of current technology facilities to provide a service to be more optimal. For example the use of computer media to store the population data in computerized, without having to use media archives offline. Not only the use of computer media, but also can apply an information technology system as known as e-government. Regarding this the authors try to create and develop web-based applications to improve service to the society to optimize the performance of government agencies. The flow of the system process uses UML Unified Modeling Language for the modeling process and the creation of applications that are described in the form of diagrams. In general the results made from this application are for making letters such as making domicile letters, business licenses, marriage delivery letters, death certificates, and crowd permits. Keywords Country Office Tendance, E-Goverment, UML Pelayanan merupakan suatu aspek pendukung untuk memberikan kepuasan bagi masyarakat. Isu yang terkadang mengenai pelayanan yang kurang optimal menjadikan citra instansi menjadi kurang baik. Hal tersebut terkadang bukan dari permasalahan instansi, akan tetapi timbul akibat semakin ramainya penduduk disuatu tempat sehingga data kependudukan menjadi banyak. Mengenai hal tersebut, pemerintah semestinya dapat memanfaatkan fasilitas teknologi saat ini untuk memberikan suatu pelayanan agar lebih optimal. Contohnya penggunaan media komputer untuk menyimpan data penduduk secara terkomputerisasi, tanpa harus menggunakan media arsip secara offline. Tidak hanya sekedar memanfaatkan media komputer, tetapi juga dapat menerapkan suatu system teknologi informasi yang dikenal dengan istilah e-government . Mengenai hal tersebut penulis mencoba membuat dan mengembangkan aplikasi berbasis web untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga mengoptimalkan kinerja dari instansi pemerintah. Alur proses sistem menggunakan UML Unified Modeling Language untuk proses pemodelan perancangan dan pembuatan aplikasi yang digambarkan dalam bentuk diagram. Secara umum hasil yang dibuat dari aplikasi ini adalah untuk pembuatan surat seperti pembuatan surat domisili, surat izin usaha, surat pengantar nikah, surat kematian, dan surat izin keramaian. K ata kunci Pelayanan Kantor Desa, E-Gover m ent, UML ABSTRACT Public services in all forms of service activities carried out by central agencies, regions and the environment of state-owned or regional business entities in the form of goods and or services can be said to be obligations that must be carried out by public service providers in accordance with statutory provisions. The form of service provided by public service providers is certainly still much that must be addressed and carried out evaluations certainly aim to improve the quality of public services to the public. The process of public administration services in the village of Tanjung Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas Regency was carried out based on community visits to the village office, then data collection of population identities, recording community needs for the desired administrative services and following up on community needs so that the process took time and cost. From these problems, it is necessary to build a digital information system that is responsive web-based public administration service where the community can process the application for making a statement from the village through the system and the community can also obtain certificates printed through digital information systems after the proposal is validated and approved by the village head. So as to provide convenience for the village community in getting the desired cover letter. Keywords SDLC, public services, administration, responsive web ABSTRAK Pelayanan publik segala bentuk kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh instansi pusat, daerah dan lingkungan badan usaha milik Negara atau daerah dalam bentuk barang dan atau jasa hal ini dapat dikatakan sebagai kewajiban yang harus dilakukan oleh lembaga penyedia pelayanan publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bentuk pelayanan yang diberikan oleh penyedia pelayanan publik tentunya masih banyak yang harus dibenahi dan dilakukan evaluasi tentunya bertujuan untuk meningkatan kualitas layanan publik kepada masyarakat . Proses pelayanan administrasi publik didesa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas dilakukan berdasarkan kunjungan yang dilakukan masyarakat ke kantor desa, kemudian pendataan identitas penduduk, mencatat keperluan masyarakat terhadap layanan administrasi yang diinginkan dan menindaklanjuti kebutuhan masyarakat untuk diketahui oleh kepada desa sehingga dari proses tersebut membutuhkan waktu dan biaya. Dari permasalahan tersebut maka perlu dibangun suatu sistem informasi digital layanan administrasi publik berbasis web responsive yang mana masyarakat dapat melakukan proses permohonan usulan pembuatan surat keterangan dari desa melalui sistem dan masyarakat juga dapat memperoleh surat keterangan yang dicetak melalui sistem informasi digital setelah usulan divalidasi dan disetujui oleh kepala desa. Sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat desa dalam mendapatkan surat pengantar yang diinginkan. Kata kunci SDLC, pelayanan publik, administrasi, web responsive
jawabanyang tepat adalah B. Pembahasan: Urutan Pengolahan Data Kependudukan Sebelum Adanya Komputer Adalah Proses pengolahan prakomputer yang mencakup kegiatan-kegiatan berikut. Penerimaan dokumen (receiving) merupakan proses menerima dan memeriksa kelengkapan hasil pencacahan.
Urutanpengolahan data kependudukan sebelum adanya komputer adalah Iklan Jawaban 4.5 /5 36 pujawati75 Jawaban: Penerimaan dokumen - penyimpanan dokumen - pengelompokan dokumen - penyuntingan/penyandian Sedang mencari solusi jawaban Geografi beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Iklan Ada pertanyaan lain?
Urutanpengolahan data kependudukan sebelum adanya komputer adalah. answer choices Penerimaan dokumen - pengelompokan dokumen - penyimpanan dokumen - penyuntingan/penyandian Penerimaan dokumen - penyimpanan dokumen - pengelompokan dokumen - penyuntingan/penyandian Penerimaan dokumen - pengelompokan - penyandian - penyimpanan dokumen
2 Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengumpulan Data: Sebelum melakukan pengolahan data, ada bebarapa tahap yang harus dilakukan. Sedangkan setelah analisis data yaitu suatu proses penyederhanaan data, maka dapat dilakukan interpretasi data dengan mudah. Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang digunakan untuk survai, guna
MgyF3Vq. mi9pely0tk.pages.dev/156mi9pely0tk.pages.dev/122mi9pely0tk.pages.dev/17mi9pely0tk.pages.dev/345mi9pely0tk.pages.dev/212mi9pely0tk.pages.dev/371mi9pely0tk.pages.dev/29mi9pely0tk.pages.dev/139mi9pely0tk.pages.dev/368
urutan pengolahan data kependudukan sebelum adanya komputer adalah