Itulahsebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka"Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Berikut adalah pembahasan mengenai Misteri Hajar Aswad yang Menggegerkan NASA Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

10Penemuan NASA Yang Mungkin Anda Gunakan Setiap 8 Selebriti Pria Dunia Yang "Nakal" sumber: feedproxy.google.com; Iklan-Iklan yang Salah Tempat; 10 Tempat Yang Tidak Bisa di Kunjungi Warga Sipil; Keindahan Kepulauan Hebrides Di Skotlandia; 10 Ponsel Paling Oke Pada Tahun 2010; THE TIME MACHINE; THE DEVIL WEARS PRADA; 10 Alasan Anda
Misteri Batu Hajar Aswad Yang Menggegerkan NASA 19 August 2009 ” Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. Ditulis dalam Uncategorized Tag batu, Batu Hajar Aswad
MisteriHajar Aswat yang menggegerkan NASA Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Misteri Batu Hajar Aswad Yang Menggegerkan NASA Posted on by Grata Share Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.”*artikel ini ditranslate dari berbagai video di YouTube, mengenai benar atau tidaknya, Wallahualam dan ambil sisi positifnya aja untuk meningkatkan keimanan kita terhadap kebesaran Allah SwtUntuk bacaaan lebih lanjut mengenai kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi, kantor beritaBBC telah membahasanya dan bisa dilihat di siniADVERTISEMENT
MisteriHajar Aswat yang menggegerkan NASA. Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Judul Misteri Hajar Aswad yang Menggegerkan NASA Rating 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews. Ditulis Oleh 642 PM Artikel Terkait Misteri

Ditengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama "Zero Magnetism Area", artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Source//
MisteriHAJAR ASWAD yg Menggegerkan NASA. Jumat, 19 Februari 2010 , Posted by beye at 19.35 Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka'Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
September 16, 2020 Batu Hajar Aswad yang di mekkah© - Keajaiban Batu Hajar Aswad yang Mengejutkan NASA - Batu Hajar Aswad adalah satu buah batu berwarna hitam agak kemerah-merahan yang terletak di dinding kabah di Mekah. Baca selanjutnya Sejarah Asli Jarum Jam Selalu Bergerak Dari Kanan Fenomena Lubang Neraka Siberia Lubang Terdalam di Bumi Astaga! Ilmuwan Temukan Gerbang Neraka di Turki..! Wujud Hajar Aswad ini awalnya merupakan sebongkahan batu besar, tetapi sesudah berlangsung penjarahan kepada th 317 H,Batu Hajar Aswad saat ini jadi delapan bongkahan batu kecil. Keajaiban Batu Hajar Aswad Ada satu buah bukti dari satu orang astronot Neil Amstrong yang membuktikan kebenaran ilmiah bahwa Kota Mekah merupakan ialah pusatnya dari planet bumi. Faktor ini berlangsung kala Neil Amstrong yang kita kenal juga sebagai manusia mula-mula yang menjelajahi bulan membawa photo bumi dari luar angkasa. Beliau memperoleh gambar bumi berada menggantung terhadap satu buah ruang yang gelap, dan dari sinilah misteri itu bermula. Dikutip dari suatu sumber yang diakui, bahwasannya hal tersebut sudah jadi penelitian dari para astronot, maka mereka menemukan adanya satu buah radiasi yang berlangsung di planet bumi. Pemberitaan tersebut setelah itu dengan cara resmi sudah mereka publish di internet. Tapi tak tahu kenapa pemberitaan itu hasilnya hilang sesudah 21 hri di publish. tiada seorangpun yang tahu mengapa pemberitaan tersebut dapat hilang, tapi timbul kecurigaan bahwa hal itu sengaja ditutup-tutupi salah satu pihak yang bisa saja memiliki argumen tersembunyi. Dari penelitian dan kajian dengan cara mendalam, hasilnya ilmuan meraih satu buah rangkuman yang menyatakan bahwa radiasi yang dimaksudkan terletak di Kota Mekah yang bersumber atau berpusat dari Ka'bah. selain itu, yang lebih mengejutkan lagi radiasi tersebut disebutkan tak berujung, ini mengejutkan bahwa radiasi tersebut dari keajaiban batu hajar aswad. Disaat peneliti membawa gambar dari Planet Mars,nyatanya radiasi itu masihlah konsisten ada. Mengapa Elemen ini sanggup hingga mengejutkan Nasa ? Sesudah berita itu menyebar, para ilmuan muslim berpendapat bahwa radiasi yang berlangsung memiliki karakteristik yang menghubungkan dunia akhirat bersama ka'bah yang berada di Planet Bumi. Pernahkah kamu mendengar suatu ruang yang bernama 'Zero Magnetism Area' ? tempat itu yakni satu buah lokasi di mana disaat kita memanfaatkan kompas terhadap daerah tersebut, sehingga kompas kita tak dapat berfungsi sama sekali sebab daya tarik yang teramat kuat antara 2 kutub. Di Mana letak lokasi ini ? Ruang ini terletak di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan. Selanjutnya itulah yang jadi dikarenakan kenapa orang yang tinggal di Mekah bakal sehat dan berusia lebih panjang. Kota Mekah pula tidak sedikit dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Oleh lantaran itulah waktu beberapa orang yang sedang naik haji kala mereka mengelilingi ka'bah mereka merasa seperti meraih suatu energi misterius yang sudah terbukti dengan cara ilmiah. Batu hajar aswad di museum inggris Para pakar yang lain serta sudah berteori bahwa Batu Hajar Aswad yakni batu yang mampu mengambang di air dan yaitu batu paling sepuh yang sempat ada didunia. Dari negera Inggris mengkonfirmasi bahwa mereka mempunyai 3 buah potongan batu dari Ka'bah yang tersimpan di museum Inggris. Diwaktu ditanyai pihak museum menyebut bahwa potongan batu tersebut sesudah dilakukan penelitian yang mendalam dikatakan bukanlah tipe batu yang berasal dari bumi kita. Batu hajar aswad dari tahun ke tahun yang di museum ini selalu berwarna putih, sehingga disebut batu hajar aswad putih. Terkait dengan opini tersebut, teringat oleh kita satu buah sabda dari Rasulullah SAW adalah “Batu Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. Demikianlah penjelasan singkat tentang Batu Hajar Aswad Yang Mengejutkan Nasa. Dalam Islam Hajar Aswad merupakan batu yang sakral dan menjadi lokasi yang dianggap dikabulkannya doa seseorang.
\n \n\n misteri hajar aswad yang menggegerkan nasa
Olehsebab itu lah ketika kita mengelilingi Kaâ??Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya Hcj3.
  • mi9pely0tk.pages.dev/145
  • mi9pely0tk.pages.dev/187
  • mi9pely0tk.pages.dev/97
  • mi9pely0tk.pages.dev/212
  • mi9pely0tk.pages.dev/149
  • mi9pely0tk.pages.dev/313
  • mi9pely0tk.pages.dev/228
  • mi9pely0tk.pages.dev/100
  • mi9pely0tk.pages.dev/261
  • misteri hajar aswad yang menggegerkan nasa